Bukbis [Kisah Kisah Ramayana]
Bukbis,
yang berujud makhluk mengerikan, adalah salah seorang anak Prabu Dasamuka, raja
Alengka. Ia mempunyai saudara tunggal ibu, yakni Trigangga yang berujud kera.
Mereka dilahirkan oleh Dewi Sayempraba dan tinggal di Kadipaten Kutawindu,
bersama ibunya.
Ketika
sudah dewasa keduanya menghadap ke Istana Alengka, tetapi Dasamuka tidak
mengakuinya sebagai anak, kecuali bila dapat membunuh Rama dan Laksmana.
Bukbis
dan Trigangga lalu menyusup ke Pesangrahan Suwelagiri, menggunakan Aji
Panyirep, dan menculik Rama serta Laksmana, dibawa ke Kutawindu. Anoman
mengejar, tetapi dihalangi Trigangga. Terjadi perang tanding. Mereka lalu
dilerai oleh Batara Narada, yang kemudian menjelaskan bahwa sesungguhnya
Trigangga adalah anak kandung Anoman.
Anak
beranak ini lalu bahu membahu melawan Bukbis. Namun ketika Bukbis mengenakan
‘topeng waja’, Anoman dan Trigangga kewalahan, karena dari mata topeng waja itu
keluar sinar sakti yang dapat menghanguskan lawannya.
Atas
nasihat Gunawan Wibisana, Anoman melawan Bukbis sambil membawa sebuah cermin
besar. Dengan cermin itu ia membalikkan sinar sakti Bubis, sehingga makluk itu
binasa. Rama dan Laksamana kemudian dibebaskan, dan Trigangga
selanjutnya berjuang di pihak Rama.